RENUNGAN PAGI
Selasa, 01 Jul 2025
PERINGATAN ASAP
"Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya" -- Galatia 6 : 7.
KAPAN TERAKHIR kali Anda bersyukur kepada Tuhan atas udara yang Anda hirup? Itu adalah hadiah gratis yang luar biasa dan sangat penting bagi kehidupan, namun kita menghirup dan mengembuskan 17.000 kali sehari tanpa terlalu memikirkannya. Mungkin kita sudah harus mulai memikirkannya, karena udara bersih yang Tuhan sediakan untuk kita pada hari kedua penciptaan telah terkontaminasi secara berbahaya oleh temuan-temuan manusia. Ini disebut kabut asap.
Asap adalah pembunuh yang lambat namun mematikan. Itu berkeliaran di kota-kota dan area-area industri di seluruh dunia, perlahan-lahan meracuni manusia. Asap adalah udara yang terkontaminasi oleh limbah dari industri-industri, pabrik-pabrik, kendaraan bermotor, truk, pesawat terbang, pembakaran, dan apa pun yang menimbulkan asap berbahaya, partikel debu, dan racun lainnya ke udara. Asap adalah udara yang kotor dan beracun-dan kita menghirupnya!
Saat kabut asap menyerang, seluruh sistem pernapasan mengalami kerusakan. Pertama, lapisan halus hidung menjadi radang, menjadikannya lebih sensitif terhadap serangan kuman atau alergi. Kedua, aksi dari silia, atau seperti rambut, sebuah proses yang biasanya berdetak berkali-kali dalam satu detik, mendorong partikel asing dan penyebab iritasi yang keluar dari saluran udara, itu diperlambat atau dihentikan, yang kemudian menyebabkan paru-paru rentan terhadap racun kabut asap. Kabut asap mengiritasi lapisan udara dan menyebabkannya menghasilkan lendir yang mengental, yang mengganggu pernapasan, menyebabkan batuk, dan memicu serangan asma dan emfisema. Ketika kabut asap membuat sulit bernapas, benda asing seperti kotoran, bakteri, dan virus dapat terakumulasi di paru-paru. Lalu tentu saja ada penyakit yang ditakuti-kanker-yang menyerang paru-paru yang melemah!
Kabut asap mengiritasi mata. Bahkan otak kita pun terpengaruh, karena kabut asap menghancurkan bagian terbaik dari pasokan oksigen kita-oksigen bermuatan listrik. Meskipun persentase oksigen di udara sekitar mungkin sangat mendekati normal, ketika oksigen yang bermuatan listrik dihancurkan, vitalitas, kreativitas, dan produktivitas pikiran; baik secara intelektual maupun spiritual, dapat terlihat jelas dikompromikan. Itu sebabnya, secara halus, kabut asap dapat membahayakan kualitas terbaik hidup kita.
Kabut asap polusi udara yang meracuni tubuh mengingatkan saya bahwa ada kabut pikiran dan jiwa juga. Pada dasarnya kita menuai apa yang kita tabur. Menabur asap-menuai kesehatan yang buruk, penurunan efektivitas mental dan kebodohan rohani.
Tuhan, ampunilah kami atas apa yang telah kami lakukan terhadap udara segar yang Engkau ciptakan untuk kami hirup.
Renungan Pagi 2025
BUGAR SELAMANYA
Oleh : KUZMA
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Terima Kasih sudah berkunjung ke situs Resmi GMAHK SOE