RENUNGAN PAGI
Sabtu, 05 Juli 2025

PERHATIKANLAH BUNGA BAKUNG

"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu .... Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu" -- Matius 6: 25-29.

JIKA ANDA adalah orang yang mudah cemas, kemungkinan besar Anda akan merasa gelisah jika rutinitas terganggu. Perasaan Anda ketika sedang gelisah dan menderita ketegangan otot menghasilkan lebih banyak kelelahan, sehingga Anda tidur lebih awal. Namun setelah beberapa jam, Anda terbangun dan tidak bisa kembali tidur. Kemudian Anda mulai khawatir tentang kurang tidur dan harus bangun pukul 6: 00. Anda menyeret diri Anda keluar dari tempat tidur dan, karena Anda masih lelah, Anda meraba-raba, kemudian memecahkan sesuatu yang mahal, dan Anda menangis. Kemudian Anda mulai mencari daftar belanjaan Anda yang telah dipindahkan seseorang-dan Anda tidak dapat menemukan kunci. Dalam 30 menit Anda harus tiba di tempat pekerjaan paruh waktu Anda, di mana supervisor Anda baru-baru ini mengeluh, "Jika Anda tidak dapat bergerak lebih cepat dan berhenti terobsesi dengan label stok ini, saya harus mengembalikan Anda ke posisi semula." (Dia mungkin juga telah mengatakan Siberia pada bulan Januari.) Mengapa Anda tidak bisa tenang? Anda sangat cemas karena ada kemungkinan besar akan kehilangan pekerjaan, rasa hormat dari rekan kerja Anda, dan tabungan Anda. Anda pergi tidur mengkhawatirkan hal itu.

Apa yang dapat Anda lakukan untuk menghentikan depresi spiral ini? Bagaimana Anda dapat menyelesaikan tugas-tugas dan hubungan sehari-hari ketika Anda terus-menerus tegang, cemas, mengalami serangan, atau mengalami gejala obsesif dan kompulsif?

Sebaiknya disadari bahwa kondisi ini mungkin tidak dapat dikendalikan oleh kekuatan kemauan, keteraturan, belajar Kitab Suci, dan doa saja. Ini mungkin sebuah kecenderungan yang Anda warisi. Anda mungkin tidak bisa mengalahkan kesedihan ini sendirian- Anda mungkin memerlukan intervensi profesional. Jika dokter menyarankan Anda untuk meminum obat, pastikan untuk menanyakan apa diagnosis Anda, berapa lama Anda harus mengantisipasi penggunaan antidepresannya- lalu lakukan riset sendiri. Itu mungkin sesuatu yang Anda perlukan sepanjang hidup Anda.

Selain itu, saya menyarankan resep ini (benar-benar aman- dan gratis! ): Baca Matius 6: 25-34. Renungkan diri Anda sebagai bunga bakung. Bayangkan diri Anda berada di Tangan Tuhan, dengan rintik hujan lembut menyentuh wajahmu. Ingatlah bahwa Anda, seperti yang Tuhan katakan, jauh lebih berharga daripada bunga bakung. Ambil napas dalam-dalam dan perlahan; lepaskan perlahan, pejamkan mata, dan dengan lembut katakan, "Saya jauh lebih berharga daripada bunga bakung; Tuhan akan menyertai saya." Renungkanlah janji Alkitab yang serupa, setiap hari, dan percayalah bahwa, terlepas dari kelemahan bawaan manusia Anda, Tuhan mengasihi Anda tanpa syarat.

Yesus, di kemudian hari ketika saya mulai khawatir, saya akan mengingat apa yang Engkau katakan tentang nilai saya.


Renungan Pagi 2025
BUGAR SELAMANYA
Oleh : KUZMA