RENUNGAN PAGI
Jumat, 04 Juli 2025
MASUK KEPADA KEBEBASAN SABAT
"Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada perhentian kudus bagimu, yakni sabat, hari perhentian penuh bagi TUHAN; setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, haruslah dihukum mati" -- Keluaran 35: 2.
HARI KEEMPAT bulan Juli adalah tanggal besar dalam sejarah Amerika Serikat, karena hari itu memperingati dilakukannya Deklarasi Kemerdekaan pada tahun 1776. Dengan memilih pemerintahan sendiri daripada pemerintahan oleh bangsa dari tempat yang jauh, para pendiri negara ini menandatangani sebuah dokumen yang memberi jaminan atas semua aktivitas kehidupan rutin yang dapat diprediksi untuk mendapatkan perlindungan kebebasan. Sulit membayangkan bagaimana beban-beban psikologis orang-orang dapat terlepaskan oleh karena mengetahui bahwa semua potensi penindasan dapat dihilangkan dengan pengumuman resmi akan kemerdekaan ini.
Di satu sisi, Tuhan melakukan hal yang sama dengan "Deklarasi Sabat" milik-Nya. Meskipun hanya sedikit orang di dunia yang memiliki keistimewaan kebebasan demokratis, setiap orang telah diberi kebebasan untuk mempunyai hubungan individual bersama Allah dengan memanfaatkan karunia-Nya yaitu waktu Sabat. Tanpa paksaan atau desakan, Tuhan memperkenalkan kita pada sebuah pengalaman yang begitu mulia sehingga banyak yang menentang manfaat dan berkat-berkatnya karena mereka belum mengetahuinya. Hari Sabat, ditetapkan untuk selama-lamanya pada hari ketujuh minggu Penciptaan, dirancang oleh Tuhan sebagai hari istirahat. Sabat lebih baik daripada sebuah gagasan-ini adalah sebuah kenyataan!
Masuk ke dalam hari ini memberikan kesempatan bagi kita untuk menangkap hakikat kemerdekaan. Hari Sabat adalah sebuah ruang ketika seluruh dunia memberi jalan untuk waktu tenang pribadi kita, tanpa gangguan, dan tidak diatur oleh entitas atau makhluk apa pun selain Tuhan! Di dalam hari Sabat kita mempunyai kebebasan dari kekhawatiran, tagihan, pekerjaan, tenggat waktu, dan tekanan untuk menghasilkan dan performa.
Tuhan memberi umat manusia satu Deklarasi Kemerdekaan yang sama yaitu hari Sabat, untuk diperingati setiap hari ketujuh. Oasis 24 jam ini, di tengah dunia yang tandus dan sunyi, tak berperasaan, menyegarkan dahaga jiwa. Gantinya menjadi beban, Sabat sesungguhnya mempunyai efek pembersihan secara emosional yang memungkinkan adanya refleksi dan perenungan yang tenang. Tanpa keberadaannya di dalam kehidupan mingguan, kita akan dengan cepat menuju akhir tanpa halangan, tidak adanya pengingat yang mana kedatangan kita pada akhir kehidupan bukan lagi peristiwa masa depan, melainkan kenyataan saat ini!
Sabat menawarkan kebebasan dari dunia yang menindas dan merusak. Sabat-masuklah pada kewajibannya! Nikmati ketenangannya! Nikmatilah kesendirian! Benamkan diri Anda dalam waktu yang paling menyegarkan jiwa, dari apa yang pernah Anda capai dalam 168 jam seminggu.
Masuklah ke hari Sabat dan temukan kebebasan sejati!
Renungan Pagi 2025
BUGAR SELAMANYA
Oleh : KUZMA
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Terima Kasih sudah berkunjung ke situs Resmi GMAHK SOE